Dhan Aku Tahu ingin bercerita. Di sebuah hutan yang hijau dan asri, hiduplah seekor kelinci kecil bernama Lulu. Lulu tinggal bersama keluarganya di bawah akar pohon besar yang rindang. Setiap hari, Lulu dan teman-temannya bermain di antara bunga-bunga liar dan mendengarkan kicauan burung-burung yang riang.
Namun, suatu hari, suasana damai itu berubah. Suara-suara keras mulai terdengar dari kejauhan. Mesin-mesin besar milik manusia mulai memasuki hutan. Pohon-pohon yang tinggi mulai ditebang, dan hewan-hewan lain mulai berlarian ketakutan.
“Kita harus pergi dari sini, Lulu!” kata Mama Kelinci dengan suara gemetar. “Hutan ini tidak aman lagi untuk kita.”
Lulu merasa sedih. Ini adalah rumahnya, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan. Tapi ia tahu, Mama benar. Mereka harus menyelamatkan diri.
Dengan berat hati, Lulu dan keluarganya mulai berjalan meninggalkan hutan. Mereka melewati sungai kecil, melintasi padang rumput, dan bahkan harus bersembunyi ketika ada manusia yang lewat. Lulu merasa lelah, tapi ia tidak boleh menyerah.
Di tengah perjalanan, Lulu bertemu dengan teman-teman barunya: seekor tupai bernama Tito dan burung kecil bernama Kiki. Mereka juga sedang mencari tempat baru yang aman.
Disebuah persimpangan. “Kita harus bekerja sama,” kata Tito. “Bersama, kita pasti bisa menemukan rumah baru yang aman.”
Lulu setuju. Mereka pun berjalan bersama, saling membantu. Ketika Lulu hampir terjatuh saat menyeberangi sungai, Tito memegang tangannya. Ketika Kiki kelelahan terbang, Lulu memberinya daun-daun segar untuk dimakan.
Setelah berhari-hari berjalan, mereka akhirnya menemukan sebuah lembah kecil yang indah. Di sana, pohon-pohon masih tumbuh subur, dan tidak ada suara mesin yang menakutkan. Air sungainya jernih, dan bunga-bunga bermekaran di mana-mana.
“Ini dia, rumah baru kita!” seru Kiki dengan gembira.
Lulu merasa lega. Meskipun mereka harus meninggalkan hutan lama mereka. Pada akhirnya mereka telah menemukan tempat yang aman dan damai. Di sini, mereka bisa hidup tenang, jauh dari kerasnya dunia manusia.
Malam itu, di bawah cahaya bulan, Lulu dan teman-temannya berkumpul bersama. Mereka berjanji akan menjaga lembah ini dengan baik, agar selalu menjadi tempat yang aman untuk semua satwa.
“Kita mungkin kecil,” kata Lulu sambil memandang bintang-bintang di langit, “tapi selama kita bersama, kita bisa menghadapi apa pun.”
Dan dengan hati yang penuh harapan, Lulu dan teman-temannya pun tertidur, siap untuk memulai petualangan baru di rumah mereka yang baru.
Selesai…
Pesan Moral:
Meskipun dunia terkadang terasa keras, kita tidak boleh menyerah, harus tetap berani dan saling membantu. Bersama-sama, pasti bisa melalui setiap rintangan yang ada. InsyaAllah.
-‘-
Kerangka Cerita : By Deepseek – Editor dan Penulis : SiBocahLaliOmah – Ilustrasi Gambar : By Night Cafe
