Dhan Aku Tahu – Sejarah singkat perkembangan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW mencakup perjalanan luar biasa yang dimulai dari wahyu pertama hingga terbentuknya masyarakat Islam yang kokoh. Berikut adalah rangkuman perkembangan sejarah Islam pada zaman Nabi Muhammad berdasarkan periode-periode penting menurut ChatGPT:

1. Periode Sebelum Kenabian (570โ610 M)
- Kelahiran Nabi Muhammad: Nabi Muhammad lahir pada tahun 570 M di Mekkah, dalam suku Quraisy, dari keluarga Bani Hasyim. Tahun kelahirannya dikenal sebagai Tahun Gajah.
- Kehidupan Awal: Nabi Muhammad dikenal sebagai Al-Amin (yang terpercaya) karena kejujuran dan integritasnya. Beliau bekerja sebagai pedagang dan menikah dengan Khadijah binti Khuwailid.
- Kondisi Masyarakat Mekkah: Masyarakat pada masa itu dikenal dengan jahiliyah (kebodohan), penuh dengan penyembahan berhala, ketidakadilan, dan penyimpangan moral.
2. Periode Mekkah (610โ622 M)
Wahyu Pertama (610 M):
- Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira melalui Malaikat Jibril, dengan firman pertama:“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1โ5)
Dakwah Rahasia (610โ613 M):
- Nabi Muhammad mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi kepada orang-orang terdekatnya. Orang-orang pertama yang memeluk Islam dikenal sebagai As-Sabiqun Al-Awwalun (golongan pertama), termasuk Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah.
Dakwah Terbuka (613โ622 M):
- Setelah tiga tahun, Nabi Muhammad mulai menyampaikan Islam secara terbuka. Hal ini menimbulkan perlawanan keras dari kaum Quraisy karena Islam dianggap mengancam tradisi dan kekuasaan mereka.
- Penganiayaan terhadap Muslim: Banyak pengikut Nabi Muhammad mengalami siksaan dan penganiayaan, seperti Bilal bin Rabah dan Yasir sekeluarga.
Hijrah ke Habasyah:
- Nabi Muhammad mengizinkan sebagian pengikutnya berhijrah ke Habasyah (Ethiopia) untuk mencari perlindungan dari penganiayaan Quraisy.
Isra dan Mi’raj (621 M):
- Nabi Muhammad melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsa (Yerusalem) dan naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu.
Bai’at Aqabah:
- Beberapa penduduk Yatsrib (Madinah) memeluk Islam dan berjanji setia kepada Nabi Muhammad dalam perjanjian Bai’at Aqabah.
3. Periode Madinah (622โ632 M)
Hijrah ke Madinah (622 M):
- Nabi Muhammad dan para sahabat berhijrah ke Yatsrib, yang kemudian dikenal sebagai Madinah. Peristiwa ini menjadi awal kalender Hijriyah.
- Piagam Madinah: Nabi Muhammad menyusun Piagam Madinah, sebuah perjanjian yang mengatur hubungan antar-komunitas di Madinah (Muslim, Yahudi, dan suku-suku lainnya) untuk hidup damai.
Pembangunan Masyarakat Islam:
- Nabi Muhammad membangun masjid pertama, Masjid Quba, dan kemudian Masjid Nabawi di Madinah sebagai pusat kegiatan agama dan sosial.
- Konsep persaudaraan (mu’akhah) antara kaum Muhajirin (pendatang dari Mekkah) dan Anshar (penduduk Madinah) diperkenalkan untuk memperkuat solidaritas umat Islam.
Perang Awal Islam:
- Kaum Quraisy terus memusuhi umat Islam, sehingga terjadi beberapa perang besar:
- Perang Badar (624 M): Kemenangan pertama umat Islam meskipun jumlah mereka lebih sedikit.
- Perang Uhud (625 M): Umat Islam mengalami kekalahan akibat ketidaktaatan sebagian pasukan.
- Perang Khandaq (627 M): Kemenangan umat Islam setelah menggunakan strategi parit untuk menghalangi serangan Quraisy.
Perjanjian Hudaibiyah (628 M):
- Nabi Muhammad membuat perjanjian damai dengan Quraisy. Meski terlihat merugikan, perjanjian ini membuka jalan bagi penyebaran Islam secara damai.
Fathu Makkah (630 M):
- Nabi Muhammad dan pasukannya berhasil menaklukkan Mekkah tanpa perlawanan berarti. Ka’bah dibersihkan dari berhala, dan Mekkah menjadi pusat Islam.
Haji Wada’ (632 M):
- Nabi Muhammad menyampaikan khutbah terakhir di Padang Arafah, menegaskan prinsip-prinsip Islam, seperti keesaan Allah, persaudaraan umat manusia, dan larangan diskriminasi.
4. Wafatnya Nabi Muhammad (632 M)
- Nabi Muhammad wafat pada usia 63 tahun di Madinah. Beliau dimakamkan di kamar Aisyah, yang kini menjadi bagian dari Masjid Nabawi.
- Sebelum wafat, Nabi Muhammad telah menyempurnakan risalah Islam sebagai panduan hidup bagi umat manusia.
Itulah sejarah singkat perkembangan Agama Islam di zaman Nabi Muhammad SAW. Tidak mudah seperti yang kita bayangkan, bahkan tak sebanding dengan masalah yang kita hadapi saat ini, tapi dengan kegigihan Nabi Muhammad membawa dampak besar bagi perkembangan agama Islam Di Dunia sampai saat ini. Maka dari itu jangan sia-siakan perjuangan Nabi dengan mewaraskan diri, mendalami Agama Islam ini dengan lebih baik lagi agar tidak terombang ambil dalam kelamnya dunia ini.