Pareidolia dan imajinasi yang merajalela

/

alam pacet jawa timur

Terkadang aku melihat bentuk dari sebuah foto atau pemandangan yang aku lihat di sekitar. Terkadang aku lihat awan yang berbentuk Gozilla, terkadang melihat motif tekel keramik seperti bentuk hewan. Padahal kalau diperhatikan lagi ya ndak ada bentuk itu. Wkwkwk…

Apa Pareidolia Itu?

Setelah mencari tahu, Dhan Aku Tahu ternyata itu adalah sebuah fenomena psikologis yang normal dan umum terjadi pada manusia. Sempat aku berfikir, ini kok bisa terjadi. Apa karena aku suka berkhayal? Em… Dan ini disebut Pareidolia.

alam pagi hari jawa timur

Seperti foto di atas ini, jika diperhatikan lebih seksama. Pohon di tengah tersebut kalau dari pandangan ku, itu terlihat seperti monster orc, yang sedang mangap membuka mulutnya seakan-akan sedang berteriak. Argghhh….

Kalau menurut kamu, apa ada bentuk lainnya di foto itu? hihihi… Kalau ada,berarti kita sama punya Pareidolia di diri kita. Wkwkwk…

Berbahaya?

Apakah Pareidolia Berbahaya? Tenang, menurut Gemini, Pareidolia umumnya tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, Pareidolia yang berlebihan atau mengganggu dapat menjadi tanda masalah kesehatan mental yang mendasarinya. Jika Anda mengalami pareidolia yang sering atau mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Begitu…

Mengapa Bisa Terjadi?

Mengapa Pareidolia Terjadi? Karena otak manusia memiliki kemampuan luar biasa dalam mengenali pola. Kemampuan ini membantu kita memahami dan menavigasi lingkungan sekitar. Dalam kasus Pareidolia, otak mencoba untuk menemukan pola yang familiar, seperti wajah, dalam gambar atau suara yang acak.

Keren kan? iyalah ciptaan Tuhan, mana ada yang bisa menyaingi kehebatan-Nya. AI (Artificial Intelligence) yang saat ini lagi booming, masih kalah sama ciptaan Tuhan. AI diciptain manusia, lha manusia yang nyiptain Tuhan. Paham sampai sini? hihihi…

Okelah, balik ke Pareidolia, mungkin beda tipis dengan orang yang suka berimajinasi mungkin ya. Kalau ndak punya imajinasi pasti bakal sulit juga untuk mengerti ini itu bisa jadi apa. Iya kan? Jadi lebih ke hayalan kita, karena referensi kita lebih bnyak dari sebagian orang jadi kita lebih sering mengalami itu.

Bagi kamu yang ndak pernah ngalamin, berarti anda luar biasa sibuk mengejar dunia. Ok, terima kasih. See u next week… Hihihihi…

Categories:

, ,

Tags:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *