Keseharian Nabi Muhammad SAW

/

Dhan Aku Tahu – Keseharian Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi umat Islam, karena beliau menjalani kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan, kedisiplinan, dan akhlak mulia. Berikut adalah sedikit gambaran keseharian Nabi Muhammad SAW:

1. Saat Bangun Tidur

  • Nabi Muhammad SAW bangun sebelum subuh. Hal pertama yang beliau lakukan adalah membaca doa bangun tidur:“Alhamdulillahil ladzi ahyana baโ€™da ma amatana wa ilaihin nushur.”
    (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah tempat kembali).
    • “Sesungguhnya Rasulullah SAW apabila bangun tidur, beliau mengusap wajahnya dengan tangan untuk menghilangkan kantuk, lalu membaca sepuluh ayat terakhir dari surah Al-Imran.”
    • (HR. Muslim, no. 763)
  • Setelah itu, beliau bersiwak (membersihkan gigi dengan kayu siwak), lalu berwudhu untuk menunaikan shalat tahajud dan doa malam.

2. Shalat Subuh

  • Nabi selalu menunaikan shalat Subuh berjamaah di masjid.
    • โ€œShalat berjamaah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.โ€
    • (HR. Bukhari, no. 645)
  • Setelah Subuh, beliau sering duduk di masjid untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, atau memberikan ceramah singkat kepada para sahabat.

3. Aktivitas Pagi

  • Nabi memulai hari dengan memeriksa keadaan umat dan keluarganya.
  • Beliau bekerja atau berinteraksi dengan masyarakat. Sebagai seorang pemimpin, Nabi sering menyelesaikan masalah yang diajukan oleh umatnya.
  • Meskipun menjadi Rasul, Nabi tidak segan untuk membantu pekerjaan rumah tangga, seperti menjahit baju atau memperbaiki sandal.
    • โ€œAisyah RA berkata, โ€˜Rasulullah SAW biasa membantu pekerjaan rumah tangga. Beliau menjahit bajunya sendiri, memperbaiki sandalnya, dan melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan laki-laki di rumahnya.โ€™โ€
    • (HR. Ahmad, no. 23706)

4. Makan dan Pola Hidup Sehat

  • Nabi sangat menjaga pola makan. Beliau makan secukupnya dan tidak berlebihan. Biasanya, makanan Nabi terdiri dari kurma, roti gandum, susu, dan madu.
    • “Tidaklah anak cucu Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap yang dapat menegakkan punggungnya. Jika tidak, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas.”
    • (HR. Tirmidzi, no. 2380)
  • Sebelum makan, beliau membaca Bismillah dan makan dengan tangan kanan.
  • Beliau makan sambil duduk bersila, tidak bersandar, dan sering berbagi makanannya dengan orang lain.

5. Siang Hari

  • Siang hari digunakan untuk berdakwah, memimpin shalat berjamaah, memimpin perang (jika diperlukan), atau mengatur urusan umat.
  • Beliau juga mengajarkan ilmu dan memberikan nasihat kepada para sahabat.
  • Pada waktu Dhuha, beliau kadang melaksanakan shalat sunnah Dhuha.
    • โ€œPada setiap pagi, ada kewajiban atas tiap persendian kalian untuk bersedekahโ€ฆ dan cukuplah dengan melaksanakan shalat Dhuha dua rakaat.โ€
    • (HR. Muslim, no. 720)
  • Nabi biasanya tidur sejenak di siang hari (qailulah) untuk menjaga stamina.
    • โ€œTidurlah kalian pada siang hari (qailulah), karena sesungguhnya setan tidak tidur pada siang hari.โ€
    • (HR. Thabrani, dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, no. 7032)

6. Sore Hari

  • Nabi sering berinteraksi dengan keluarga, anak-anak, atau masyarakat sekitar di waktu sore.
    • โ€œOrang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.โ€
    • (HR. Thabrani, dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, no. 13646)
  • Beliau menunaikan shalat Ashar berjamaah dan berdiskusi dengan para sahabat mengenai berbagai persoalan.

7. Malam Hari

  • Setelah shalat Maghrib, Nabi sering menghabiskan waktu bersama keluarga. Beliau mendidik dan berbicara dengan istri-istri serta anak-anaknya.
  • Beliau melaksanakan shalat Isya dan mengajak umat untuk segera beristirahat setelah itu, kecuali jika ada keperluan penting.
  • Sebelum tidur, Nabi membaca doa dan melaksanakan wudhu.
    • โ€œBismika Allahumma ahya wa amutโ€
      (Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati).
      (HR. Bukhari, no. 6314)
    • โ€œJika kamu hendak tidur, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, lalu berbaringlah di atas sisi kanan tubuhmu.โ€
    • (HR. Bukhari, no. 247; Muslim, no. 2710)
    • Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebelum tidur, kemudian meniupkan ke kedua telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuhnya.
    • (HR. Bukhari, no. 5017)

8. Akhlak dalam Keseharian

  • Nabi dikenal sangat lembut, ramah, dan penuh kasih sayang, baik kepada keluarga, sahabat, maupun musuh.
    • โ€œSesungguhnya, Allah itu Maha Lemah Lembut, dan mencintai kelemahlembutan dalam segala urusan.โ€
    • (HR. Bukhari, no. 6024; Muslim, no. 2165)
  • Beliau selalu tersenyum, jujur, amanah, dan rendah hati.
  • Tidak pernah berbicara sia-sia dan selalu menggunakan waktu dengan produktif.

Itulah sedikit tentang keseharian Nabi Muhammad SAW, dikutip dari NU Online dan beberapa sumber lainnya yang menunjukkan bahwa beliau menjalani hidup dengan seimbang, antara hubungan dengan Allah (hablum minallah), hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas), dan perhatian terhadap diri sendiri. Ini menjadi teladan sempurna bagi umat Islam. Semoga kita bisa mengikutinya dan istiqomah menjalankannya.

Categories:

Tags:


One response to “Keseharian Nabi Muhammad SAW”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *