Apakah Sebelum Nabi Muhammad Agama Islam Belum Ada?

/

Dhan Aku Tahu – Agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari agama-agama sebelumnya yang juga diturunkan oleh Allah SWT.

Dalam Islam, diyakini bahwa seluruh nabi dan rasul yang diutus Allah membawa ajaran tauhid (keesaan Allah), dan ajaran tersebut pada dasarnya adalah Islam dalam makna yang universal. Namun, Islam dalam bentuk syariat yang disempurnakan seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad baru dimulai pada abad ke-7 M. Berikut adalah 3 poin singkat penjelasan menurut ChatGPT :

1. Islam sebagai Agama Tauhid Sejak Awal Penciptaan

  • Islam Universal: Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa semua nabi dari Adam hingga Muhammad mengajarkan tauhid, yaitu menyembah Allah yang Esa. Oleh karena itu, agama yang dibawa para nabi sebelumnya (seperti Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa) juga dianggap sebagai bagian dari Islam dalam arti “berserah diri kepada Allah.”“Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam…” (QS. Ali Imran: 19)
  • Nabi Ibrahim dan Islam: Nabi Ibrahim sering disebut sebagai “bapak para nabi” dalam Islam, dan beliau disebut sebagai seorang yang “hanif” (lurus dalam tauhid). Nabi Ibrahim dan Ismail juga disebut telah membangun Ka’bah sebagai pusat ibadah kepada Allah.“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): ‘Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.’” (QS. Al-Baqarah: 132)

2. Islam Sebagai Penyempurnaan Agama-Agama Sebelumnya

  • Nabi Muhammad sebagai Nabi Terakhir: Islam yang dibawa Nabi Muhammad adalah penyempurna dari ajaran para nabi sebelumnya. Al-Qur’an menggambarkan Nabi Muhammad sebagai “khatamun nabiyyin” (penutup para nabi).“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al-Ma’idah: 3)
  • Syariat yang Berbeda: Para nabi membawa syariat (aturan agama) yang sesuai dengan zamannya. Nabi Muhammad membawa syariat Islam yang bersifat universal dan berlaku untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

3. Ajaran Tauhid Sebelum Nabi Muhammad

  • Nabi-Nabi Sebelumnya: Nabi-nabi sebelum Muhammad seperti Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa, semuanya mengajarkan tauhid. Misalnya:
    • Nabi Musa membawa Taurat untuk kaum Bani Israil.
    • Nabi Isa membawa Injil untuk meluruskan penyimpangan ajaran Taurat.
    • Kedua kitab ini diyakini telah mengalami perubahan oleh pengikutnya, sehingga ajarannya tidak lagi murni.
  • Penyimpangan Tauhid: Sebelum Nabi Muhammad, banyak masyarakat yang menyimpang dari ajaran tauhid, termasuk masyarakat Mekkah yang menyembah berhala meskipun mereka keturunan Nabi Ibrahim.

Kesimpulan

Seperti yang dijelaskan diatas, sebelum Nabi Muhammad, ajaran Islam dalam arti tauhid sudah ada melalui para nabi dan rasul yang diutus Allah. Namun, Islam sebagai agama yang lengkap dengan syariat universal baru disempurnakan melalui Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir. Islam tidaklah “baru” tetapi merupakan kelanjutan dari pesan-pesan ilahi yang telah dibawa oleh para nabi sebelumnya yang tetunya semua dari Allah SWT.

Categories:

,

Tags:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *